Tempat paling nyaman dan menyenangkan sepanjang delapan tahun jadi warga Bulaksumur. Kampusnya rindang, asri, memiliki banyak ruang terbuka hijau. Kampus selalu hidup, sampai benar-benar ditutup tiap pukul 22. Memiliki perpustakaan terbaik, dengan koleksi buku sejak masih berkampus di Wijilan, Keraton. Tempat terbaik untuk belajar Antropologi, Arkeologi, Bahasa Korea, Pariwisata, Sastra Arab, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jawa, Sastra Jepang, Sastra Perancis, dan Sejarah. Selalu ngangeni pokoknya. Sekali lagi: tempat terbaik di UGM!
Fakultas Ilmu Budaya UGM terdiri dari banyak gedung. Ada tempat untuk perkuliahan, pelayanan mahasiswa, perpustakaan, dan fasilitas-fasilitas lain yang mendukung proses pembelajaran. Di sela-sela gedung tumbuh rimbunan pohon yang membuat sejuk. Pohon-pohon rindang dan tanaman hias menciptakan suasana yang nyaman untuk belajar. Beberapa sudut di lokasi ini tampak mahasiswa sedang membuka laptop. Sebagian lain berkelompok menjadi beberapa dengan beragam aktivitas. Suasana memang mendukung untuk belajar.
Tempatnya asri banyak ijo ijonya jadi meski panas masih dapat kesan sejuk. Singgah ke gedung Soegondo cuma buat ambil sertifikat AcEPT. Banyak petunjuk arah dan label tempat jadi gak perlu banyak nanya udah ketemu. Tempatnya sepi krn mahasiswanya kuliah online..
Fakultas tercinta. Banyak sekali kenangan di fakultas ini dan beberapa bangunannya masih tidak berubah meskipun ada gedung baru di tengah fakultas ini tetap saja mempertahankan cita rasa bangunan jadul.
Terimakasih kepada dosen Ilmu Budaya yang sudah membantu skripsi saya, begitu terbuka, baik dan ramah dengan suasana fakultas yang sangat indah dan sejuk membuat saya nyaman