Program Kerja KKN Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro
Program Kerja KKN Bidang Umkm, Program Kerja KKN Bidang Kewirausahaan, Program Kerja KKN Pengembangan Umkm
Program Kerja KKN Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro bertujuan untuk membantu masyarakat di sekitar kampus atau sekolah tinggi dalam mengembangkan usaha mikro yang dimilikinya. Berikut adalah rincian program kerja KKN di bidang Pemberdayaan Usaha Mikro secara rinci:
- Identifikasi potensi usaha mikro: Mahasiswa melakukan identifikasi potensi usaha mikro yang ada di sekitar kampus atau sekolah tinggi. Potensi usaha yang dapat diidentifikasi bisa berupa kerajinan tangan, usaha kuliner, atau usaha kecil lainnya.
Contoh: Mahasiswa mengidentifikasi potensi usaha mikro berupa pembuatan kerajinan tangan dari limbah rumah tangga dan usaha kuliner masyarakat setempat.
- Pelatihan manajemen usaha: Setelah potensi usaha mikro teridentifikasi, mahasiswa melakukan pelatihan manajemen usaha untuk membantu masyarakat mengelola usaha mikro dengan lebih baik. Pelatihan dapat berupa manajemen keuangan, manajemen produksi, manajemen pemasaran, dan lain sebagainya.
Contoh: Mahasiswa melakukan pelatihan manajemen usaha yang meliputi manajemen keuangan, manajemen produksi, dan manajemen pemasaran untuk membantu masyarakat mengelola usaha kerajinan tangan dan usaha kuliner mereka dengan lebih baik.
- Pemberian bantuan modal usaha: Setelah pelatihan manajemen usaha selesai, mahasiswa memberikan bantuan modal usaha untuk membantu masyarakat memulai atau mengembangkan usaha mikro mereka. Bantuan modal dapat berupa peralatan produksi, bahan baku, atau modal usaha.
Contoh: Mahasiswa memberikan bantuan modal usaha berupa bahan baku untuk usaha kerajinan tangan dan peralatan produksi untuk usaha kuliner.
- Pendampingan usaha: Setelah masyarakat memulai atau mengembangkan usaha mikro mereka, mahasiswa melakukan pendampingan usaha untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah yang muncul selama menjalankan usaha mikro mereka.
Contoh: Mahasiswa melakukan pendampingan usaha dengan membantu masyarakat dalam menjalankan usaha mikro mereka, seperti memberikan saran dalam memasarkan produk, membantu dalam membuat rencana bisnis, dan sebagainya.
- Evaluasi: Setelah kegiatan selesai dilaksanakan, mahasiswa melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan sudah berhasil dan memenuhi tujuan yang diharapkan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari program kerja KKN yang telah dilakukan sehingga dapat ditingkatkan di masa yang akan datang.
Contoh: Mahasiswa melakukan evaluasi dan menemukan bahwa program kerja KKN yang dilakukan telah berhasil meningkatkan kualitas usaha mikro masyarakat di sekitar kampus atau sekolah tinggi.
- Pembuatan laporan: Setelah evaluasi selesai dilakukan, mahasiswa membuat laporan yang berisi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, hasil yang dicapai, serta rekomendasi untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Contoh: Mahasiswa membuat laporan yang berisi kegiatan pelatihan manajemen usaha.